S-Log dikenal di kalangan videografer atau film-maker sebagai fitur dari kamera Sony a7S, a6300, dan seri-seri
sejenisnya yang membuat warna yang dihasilkan sangat flat (pucat), yang justru sangat disukai para pembuat film
karena memudahkan grading warna. S-Log membuat film yang kamu buat jadi kelihatan lebih cinematic, seperti film layar lebar.
Prinsip Teknologi S-Log
Sebetulnya, S-Log hanya istilah dari Sony. Di Canon, kamu akan menemukan C-Log, di Panasonic kamu akan menemukan v-log,
dan di kamera ARRI kamu akan menemukan LogC. Semuanya mempunyai prinsip teknologi yang sama.
Lalu apa yang membuat log-log ini begitu spesial?
Mungkin selama ini kamu melihatnya hanya dari “pucatnya” saja.
Sebetulnya bukan itu,
Singkatnya, S-Log adalah cara kamera Sony merekam cahaya dalam kurva logaritmik (log diambil dari kata logaritma).
Dengan mengandalkan kurva ini, kamera bisa lebih maksimal menampilkan detil di area gelap dan terang yang biasanya sulit
dicapai menggunakan setting-an kamera biasa.