Tips Memilih Memori yang Tepat untuk Perekaman Video

Tips Memilih Memori yang Tepat untuk Perekaman Video

Selain kamera, memori juga berperan penting agar seluruh hasil jepretan bisa tersimpan.
Terlebih jika Sahabat Fotografi juga hobi melakukan rekaman video, tentu memori yang diperlukan juga harus mengakomodasi kebutuhan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu memperhatikan beberapa tips berikut sebelum memilih memori yang tepat untuk perekaman video.

 

Perhatikan Indikasi Kecepatan

Ada dua jenis indikasi kecepatan, yaitu speed slass dan Ultra High Speed (UHS). Apabila speed class menentukan kinerja
kecepatan penulisan minimum saat merekam file foto, maka UHS class menentukan kinerja perekaman video. Indikasi speed class
ditentukan oleh asosiasi SD dengan class 2, 4, 6, dan 10. Angka-angka ini menunjukkan kinerja dari memori. Misalnya, class 4 berarti
memiliki kecepatan kartu 4MB per detik.

Sementara itu, UHS class ditentukan oleh asosiasi SD, antara lain class 1 (U1) dan UHS Speed Class 3 (UH3).
Memori dengan UHS memiliki kecepatan maksimal hingga 312MB per detik. UHS inilah yang biasanya menjadi indikator
pemilihan memori untuk perekaman video. UHS 1 menjamin minimum aliran data 10MB per detik saat merekam video sehingga
lebih cocok digunakan untuk video beresolusi full HD. Sedangkan, UH 3 memiliki minimum aliran data sebesar 30MB per detik,
yang sangat cocok untuk kebutuhan perekaman video beresolusi 4K.

 

Kecepatan Transfer Data

Memori dengan kecepatan transfer data yang tinggi memungkinkan Sahabat Fotografi untuk melakukan shoot dalam mode drive
atau burst lebih lama. Aspek ini memiliki peran yang cukup penting karena saat merekam video, kamera harus segera melakukan
proses rekam data ke memori secara real time. Itulah mengapa ada pembagian kecepatan transfer data yang disebut sebagai class
pada SD Card dan VPG pada CF Card.

 

Pilih Memori dengan Tipe Class 10

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, angka pada class memori menunjukkan kinerjanya. Maka, memori tipe class 10
menawarkan kecepatan minimal sebesar 10MB per detik. Hingga sekarang, tipe class 10 masih menjadi yang tertinggi untuk memori.
Menariknya, Sahabat Fotografi bisa menggunakan memori tipe class 10 tidak hanya di kamera DSLR atau mirrorless, tetapi juga di
smartphone atau tablet yang sudah mendukung fasilitas perekaman video full HD hingga 4K. Jadi, pastikan memori yang Sahabat Fotografi
beli bertipe class 10.

Namun, jika ingin membutuhkan yang kualitas lebih cepat, Sahabat Fotografi bisa membeli memori dengan format UHS Mark-III yang memiliki
kecepatan hingga 90MB per detik. Tentunya Sahabat Fotografi harus menyiapkan budget yang lebih banyak apabila memang ingin membelinya.

Tips Merawat SD Card Agar Tidak Cepat Rusak

Tips Merawat SD Card Agar Tidak Cepat Rusak

Ada baiknya kita mengetahui cara merawat micro SD agar tidak cepat rusak, dan segala memori tersimpan dengan baik.
Sebelumnya, pastikan bahwa anda membeli micro SD dengan kualitas terbaik, supaya awet lama juga. Berikut kita simak
cara merawat micro SD agar tidak cepat rusak:

 


Lakukan ‘Eject’ dan ‘Unmount’

Melakukan eject sebelum mengeluarkan dari laptop atau komputer, seusai anda menyambungkannya,
bisa itu melalui HP android maupun card reader anda. Kemudian melakukan unmount pula sebelum anda mengeluarkannya dari slot HP.
Cara melakukannya; masuk ke menu setting kemudian klik storage (penyimpanan), klik unmount SD Card.
Tindakan ini bertujuan untuk menghindari kerusakan pada micro SD anda atau mencegah file yang tersimpan di dalamnya rusak.

 

Perhatikan Kapasitas Memori

Pastikan anda memberikan kapasitas ruang memori pada micro SD anda, setidaknya 10-20% ruang kosong.
Hal ini supaya tidak apa pemaksaan mengisi penuh seluruh kapasitas, serta memberi sedikit ruang untuk pemrosesan data.
Apabila muncul notifikasi memori penuh, sebaiknya anda segera menghapus atau memindahkan data-data penting di dalamnya.
Karena memori yang terlalu penuh akan membuat umur micro SD lebih pendek. Ini salah satu cara merawat micro SD agar tidak
cepat rusak yang sangat mudah.

 

Jangan Sering Memindahkan Micro SD

Kegiatan memindah micro SD beberapa kali ke perangkat lain bisa mengakibatkan data yang corrupt atau rusak.
Sering memindahkan micro SD dikhawatirkan menimbulkan goresan-goresan baru pada plat kuningnya,
sehingga menjadi tidak terbaca di kemudian hari. Anda bisa melakukan cara lain dengan memindahkan isi memorinya melalui
dikirim via online atau kabel USB.

 

Lakukan Format Secara Berkala

Anda bisa melakukan format terhadap micro SD secara berkala, tidak perlu sering-sering.
Sebaiknya sebelum diformat, anda dapat memindahkan dahulu memori-memori penting di dalamnya ke
dalam harddisk atau computer atau lain sebagainya. Tindakan memformat ini termasuk cara merawat
micro SD agar tidak cepat rusak karena mampu mencegah adanya virus.


Simpan Dengan Aman

Pastikan micro SD anda tersimpan dengan aman dan baik. Jangan pernah menaruhnya ke dalam dompet begitu saja.
Sebaiknya anda letakkan ke dalam wadah khusus supaya tidak memberikan tambahan goresan luka pada plat kuning micro SD yang rapuh.
Apabila plat kuningnya rusak atau micro SD patah ketika di dalam dompet, otomatis memori anda tidak terselamatkan.


Jangan Sembarangan Menyambungkan ke Komputer

Hindari Menyambungkan ke Komputer Bervirus, pastikan komputer ataupun laptop yang anda gunakan memiliki antivirus mumpuni.
Apalagi menyambungkannya ke komputer warnet, sebaiknya hindari hal tersebut. Karena kebanyakan warnet tidak terlalu aman untuk micro SD,
flashdisk, maupun HP anda. Jangan sampai ada file di memori anda yang hilang tiba-tiba atau rusak.


Micro SD Terkena Air, Tunggu Kering

Apabila terjadi kecelakaan tidak terduga ketika melepaskan micro SD dari HP android anda,
mungkin terciprat atau tercebur atau bahkan tercuci, tenang dahulu. Anda bisa mencoba mengeringkannya di depan kipas angin,
dan pastikan tidak dengan cara panas seperti hair dryer atau didekatkan kompor. Diamkan juga selama 2 3 hari dahulu sebelum digunakan kembali.

Tips Merawat Camera Mirrorless Agar Tidak Mudah Rusak

Tips Merawat Camera Mirrorless Agar Tidak Mudah Rusak

Pengguna kamera mirrorless semakin menjamur karena pemakaian kamera ini sangat praktis, ringan, sehingga mudah dibawa ke mana-mana.
Yang paling penting lagi, kualitas foto yang dihasilkan terbilang mumpuni. Namun, karena sifat kepraktisannya tersebut tidak banyak
yang memerhatikan cara merawat kamera mirrorless yang baik, sehingga kamera menjadi cepat rusak.


1. Perhatikan suhu tempat penyimpanan kamera

Iklim tropis di Indonesia nyatanya membuat lensa kamera kamu mudah terkena jamur. Karenanya, kamu perlu memerhatikan suhu tempat
penyimpanan kamera. Nah, saat membeli kamera, ikutilah petunjuk dalam guide book yang tersedia sebab standar suhu penyimpanan rupanya
berbeda-beda. Kemudian, jangan biarkan kamera kamu terkena paparan sinar matahari secara langsung.


2. Tempatkan kamera dalam dry box

Tidak ada salahnya juga membeli dry box dan meletakkan kamera di dalamnya supaya kelembapan kamera tetap terjaga.
Dry box sendiri bukan cuma digunakan untuk menyimpan kamera, melainkan baterai, filter, flash, juga vertical grip.
Kamera bakalan lebih aman dan awet bila diletakkan di dalam dry box ini.


3. Hindari kontak langsung dengan air
Hati-hati bila memotret di dekat pantai karena jika lensa kamera mirrorless terkena garam laut, hal itu bisa mengakibatkan gesekan dan
korosi pada lensa. Berhati-hatilah juga ketika sedang memotret, lalu tiba-tiba hujan turun. Kamu wajib banget melindungi kamera
dengan cover atau case yang tahan air (waterproof).

Namun, memang sebaiknya kamera dihindarkan dari kontak air atau cairan apapun karena air bisa membuat komponen di dalam kamera jadi lembab.

4. Rutin bersihkan kamera mirrorless
Rutin membersihkan kamera adalah hal yang wajib kamu lakukan. Bukan cuma bagian lensa saja yang perlu dibersihkan,
tapi juga body dan sensor kamera. Banyak kok, yang menjual satu set alat pembersih kamera. Isinya:

1. Cairan pembersih khusus kamera.
2. Blower untuk membersihkan partikel debu pada kamera.
3. Kain microfiber untuk membersihkan body kamera secara keseluruhan.
4. Kuas tipis untuk membersihkan sela-sela pada tombol navigasi kamera.
5. Cotton bud untuk membersihkan bagian pada kamera yang sulit dijangkau.


5. Hati-hati dengan perubahan arus listrik

Salah satu cara untuk memindahkan data dari kamera ke PC atau mengoperasikan kamera lewat PC,
tentu kamu perlu menghubungkan kameramu secara langsung. Namun, sebelum melakukan hal itu, pastikan kamu sudah mematikan
kamera sebelum baterai dan memory card dilepas. Hal ini untuk mencegah apabila ada perubahan listrik yang tiba-tiba,
sebab kamera sangat rentan.


6. Rutin memotret
Jangan anggurkan kamera mirrorless terlalu lama. Gunakanlah untuk memotret objek-objek yang kamu senangi.
Kamera yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa menyebabkan mesin yang kaku dan macet. Karenanya,
tidak ada salahnya kamu meluangkan waktu setidaknya satu kali seminggu untuk memotret.
Gunakanlah juga tombol-tombol pada kamera supaya tidak macet ketika sedang digunakan.

7. Service di tempat resmi
Jangan tunggu kamera rusak, baru di-service. Setidaknya, cek kondisi kamera kita secara berkala guna mencegah
kerusakan-kerusakan tidak terduga yang tidak diinginkan. Perhatikan juga tempat di mana kamu men-service kamera.
Sebaiknya, service di agen resmi atau tempat terpercaya.


8. Pasang tali kamera
Tali kamera rupanya punya peranan penting. Ketika sedang memotret, kalungkan kamera di leher kamu guna mencegah kamera jatuh ketika tiba-tiba
terlepas dari tangan. Atau, lilitkan tali kamera di tangan, supaya kamera lebih “terkunci” di tangan kanan. Dengan begitu,
kamu bisa lebih aman dalam mengambil gambar.


9. Gunakan tas kamera
Cara merawat kamera sehingga awet yang lain adalah jika ingin membawa kamera beserta peralatan lainnya ketika sedang bepergian,
taruhlah kamera di satu tas khusus. Tas khusus kamera dirancang dengan ketahanan tinggi yang berfungsi supaya kamera tetap aman
jika terjadi guncangan atau benturan di perjalanan. Dalam memilih tas, perhatikan materialnya. Pilihlah yang ringan, kuat, dan juga tahan air.

Tips Merawat Baterai Camera

Tips Merawat Baterai Camera

Sama halnya dengan peralatan elektronik lainnya, baterai kamera juga memiliki performace yang akan menurun seiring usia pemakaian baterai.
Namun ada beberapa cara jitu yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kualitas baterai agar tetap awet dan bertahan lebih lama.


1. Kamera Baru Harus Dicharge Sampai Penuh

Bagi kamu yang baru membeli kamera, maka cara merawat baterai agar tetap awet adalah dengan charger atau ngecas baterai sampai penuh.
Tujuannya untuk menyesuaikan baterai dengan kapasitas daya yang lebih penuh,
karena biasanya saat membeli kamera yang baru baterai hanya terisi beberapa persen saja.


2. Hindari Mengisi Daya Baterai Hingga Over Charge

Sebenarnya charger baterai kamera tidak perlu waktu yang lama, jika daya baterai sudah full maka segeralah melepas charger dari baterai.
Namun, karena kelalaian pemilik kamera terkadang mereka lupa mengecek daya baterai yang sedang charge sudah penuh atau belum.
Hal ini dikenal dengan sebutan “Over Charger” yang bisa menyebabkan kerusakan pada baterai kamera.

Solusi untuk menghindari over charge adalah dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk charge satu buah baterai kamera.
Biasanya, lama tidaknya waktu charger tergantung dari jenis dan kapasitas daya pada baterai kamera tersebut.


3. Charge Baterai Saat Daya Tersisa 20 Persen

Saat baterai kamera tinggal 20 persen, sebaiknya di charger atau ngecas hingga penuh.
Hal ini bertujuan untuk merawat baterai kamera supaya tidak mudah rusak dan mudah habis saat digunakan nantinya.
Perlu diketahui, kebiasaan mengisi baterai kamera ketika sudah kosong (0%) akan mempercepat rusaknya baterai dan
mau tidak mau kamu harus mengeluarkan uang untuk membeli baterai kamera yang baru.


4. Menggunakan Charger Baterai Yang Asli

Setiap membeli kamera baru, biasanya akan mendapatkan charger asli bawaan. Saat baterai kamera kamu hendak habis,
segera isi menggunakan charger yang asli hingga penuh. Perusahaan kamera sendiri sangat merekomendasikan untuk mengcharger
baterai kamera menggunakan charger asli agar baterai tetap awet dan tidak mudah rusak.

Selain itu, charger yang asli biasanya sudah disesuaikan dengan arus listrik masuk saat mengisi baterai,
sehingga arus listrik akan lebih stabil. Berbeda dengan charger baterai dari pihak ketiga yang memiliki
bentuk yang tidak mirip dari charger aslinya, sehingga bisa membuat baterai mudah rusak dan cepat aus.


5. Lepas Baterai Saat Tidak Digunakan

Ketika kamu tidak menggunakan kamera dalam waktu yang lama, maka disarankan untuk melepas baterai dari kameramu.
Apa yang terjadi jika baterai kamera tetap terpasang? Meskipun kamera sudah dimatikan, daya baterai secara berlahan
akan berkurang dan bahkan yang lebih parah lagi baterai akan mengalami kebocoran arus.
Lepas baterai kamera dan simpan di tempat yang kering dan aman dari debu.


6. Hindari Menyimpan Baterai di Suhu Dingin dan Panas

Alasan mengapa tidak dianjurkan menyimpan baterai kamera di suhu dingin dan terlalu panas?
Ketika kamu menyimpan baterai di tempat atau lingkungan yang memiliki suhu yang terlalu dingin dapat
membuat daya baterai menjadi berkurang secara perlahan, meskipun itu tidak sedang kamu gunakan.

Sama halnya menyimpan baterai di tempat yang terlalu panas, hal ini juga bisa merusak baterai kamera.
Suhu yang terlalu panas bisa membuat baterai kamera mudah meledak dan ini bisa berbahaya.
Umumnya, suhu tempat untuk menyimpan baterai kamera yang benar adalah 10 sampai 30 derajat celcius.

Settingan Eksport Video Untuk Instagram Agar Tidak Pecah

Settingan Eksport Video Untuk Instagram Agar Tidak Pecah

Tahukah Anda bahwa Instagram menerima tiga rasio aspek yang berbeda sekarang? Berikut adalah semua spesifikasi yang perlu kamu ketahui.

Rasio aspek video: Landscape (1.91: 1), Square (1: 1), Vertikal (4: 5)
Resolusi minimum: 1800 x 945 pixel (lanskap 1.91: 1) / 1080 x 1080 pixel (1: 1 persegi) / 864 x 1080 pixel (vertikal 4: 5)
Panjang minimum: Tidak ada minimum
Panjang maksimal: 60 detik
Jenis file: Mendukung semua jenis file.
Format Video: Kompresi video H.264
Audio: Kompresi audio AAC stereo, 128kbps + lebih diutamakan
Ukuran maksimal: 4GB
Frame rate: maks 30fps, frame rate ekspor harus frame rate maksimal
Bitrate: Tidak ada batas untuk bitrate file jika kamu menggunakan pengkodean two-pass encoding, asalkan file kamu tidak melebihi 1 GB. Jika tidak, gunakan 8 megabit per detik untuk 1080p dan 4 megabits per detik untuk 720p.

 

 

 

Instagram Reels


Tidak ingin kalah saing dengan platform video singkat seperti TikTok dan Snack Video.
Instagram baru-baru ini meluncurkan fitur Instagram Reels untuk mengakomodir video singkat berdurasi 15 detik.

Kamu bisa menambahkan berbagai musik, efek visual, serta berbagai filter untuk membuat video semakin semarak.
Adapun ukuran untuk Instagram Reels sendiri sama seperti IG Live dan IG Story video, yaitu rasio 9:16 dengan ukuran 1080 x 1920 pixel.

Perbedaan Kode SDHC dan SDXC Pada SD Card

Perbedaan Kode SDHC dan SDXC Pada SD Card

Banyak kartu memori untuk kamera digital yang dijual di pasaran saat ini.
Anda bisa menemukan kartu memori dengan kode SDHC, dan SDXC. Apa perbedaannya?


SDXC Merupakan Versi Upgrade dari SDHC

Kedua kartu memori tersebut merupakan varian dari format SD (Secure Digital).
SD Association melepas ketiga kartu memori tersebut dengan urutan seperti itu.
Lantaran kebutuhan perangkat penyimpanan yang besar semakin tinggi, kartu memori SD juga mengalami peningkatan dalam kapasitas simpan.
Maka SD Association meluncurkan SDHC, yakni singkatan dari SD High Capacity. Sedangkan SDXC adalah kependekan dari SD Xtended Capacity.


Perbedaan Kapasitas

Kapasitas kartu memori SDHC biasanya bervariasi mulai dari 4GB hingga 32GB.
Adapun SDXC memiliki kapasitas lebih dari 32GB dengan maksimal 2TB.

Tips Merawat Lensa Kamera

Tips Merawat Lensa Kamera

Lensa merupakan salah satu komponen yang wajib dimiliki oleh setiap fotografer.
Tanpa lensa, kamera secanggih apapun mustahil bisa menangkap objek.
Komponen penting ini juga wajib mendapatkan perawatan yang berkala agar terhindar dari jamur . Berikut tipsnya:


1. Sering Membersihkan Lensa

Sering membersihkan lensa setelah dipakai menjadi hal utama yang harus diperhatikan fotografer.
Apalagi lokasi untuk memotret memiliki tingkat kelembaban tinggi seperti air terjun,
pegunungan berkabut maupun kolam renang.

 

2. Gunakan Lens Cleaning Kit

Membersihkan lensa kamera juga tidak boleh sembarangan.
Harus menggunakan lens cleaning kit yang terdiri dari lap mikrofiber dan juga plower.
Lens cleaning kit juga sudah tersedia di online shop dengan harga yang terjangkau.


3. Lepas Lensa Dari Kamera Saat Tidak Terpakai

Jika kamera SLR tidak dipakai, usahakan lepas seluruh bagiannya mulai dari lensa, baterai hingga memory card.
Khusus untuk lensa setelah dilepas langsung ditutup pakai lenshood agar debu tidak masuk ke sensor dan diletakkan di dalam tas kamera.


4. Manfaatkan Silica Gel atau Teh Sachet

Menggunakan silica gel atau teh sachet untuk menyerap kelembaban lensa jika disimpan di dalam tas kamera
atau box yang tidak memiliki pengatur suhu.


5. Dilarang Meniup dan Menyentuh Sensor Lensa

Ini yang wajib diperhatikan, dilarang untuk meniup dan menyentuh sensor kamera. Hal ini untuk mencegah sidik jari
menempel di kaca sensor dan meninggalkan debu atau kotoran.
Meniup juga dilarang karena hembusan udara yang keluar dari mulut berisiko mengandung air liur.

Cara membedakan sd card asli dan palsu

Cara membedakan sd card asli dan palsu

Penggunaan kartu memori, Secure Digital (SD) Card, atau MicroSD, akan mempengaruhi kinerja perangkat seperti
smartphone atau hp, kamera, laptop, dan lainnya. Namun hati-hati, banyak memory card abal-abal yang beredar di pasaran.
Berikut ini cara membedakan SD Card asli atau palsu.

 

Periksa Kemasan Produk

Mulailah dengan memeriksa kemasan kartu memori. Jika harganya terlalu murah dan dicetak dengan ukuran yang aneh,
tidak konsisten, atau tanpa segel, itu bisa menjadi tanda pertama sd card tersebut adalah palsu.

 

Periksa Kartu Memori

Jika pada katru memori tidak ada label depan dan posisinya tidak simetris, maka patut dicurigai keaslian kartu tersebut.
Selain itu, jika label dicetak dengan kualitas rendah dan mudah terkelupas, kartu memori itu berpotensi palsu.
Tanda terbesar adalah tidak adanya nomor seri unik yang mengidentifikasi kartu.
Jika tidak dapat menemukan string panjang yang mengandung angka atau huruf dengan angka, kartu memori itu kemungkinan besar palsu.


Tes Kecepatan SD CARD

Ini merupakan jenis kepalsuan yang sangat umum dan sering dialami oleh pembeli. Di produknya semisal tertulis kecepatan baca maksimum 95 MB/detik dan kecepatan tulis 90 MB/detik, juga label “V30” yang seharusnya menjamin kecepatan tulis minimum 30 MB/detik. Namun, ketika kita menggunakan SD Card tersebut, mungkin tidak mendapatkan lebih dari 5-10 MB/detik. Kartu memori lama dan lambat harganya murah. Oknum penjual mengganti label pada kartu memori agar terlihat cepat, padahal kenyataannya sangat lambat.

 

Kapasitas Tidak Realistis

Terkadang, ada SD Card yang dijual secara online menunjukkan ukuran penyimpanan yang sama tidak realistis.
Misalnya, ada SD Card yang dipajang dengan kapasitas sebesar 2 TB.
Jika menemukan kartu memori dengan kapasitas tidak realistis seperti itu, tentunya harus berhati-hati karena dipastikan itu palsu.
Kenyataannya, SD Card berkapasitas terbesar yang tersedia maksimal sebesar 1 TB,
itu pun dijual terbatas dan dibanderol dengan harga yang sangat mahal.


Dijual Terlalu Murah

Beberapa kartu memori dijual dengan harga sangat rendah oleh penjual yang tidak dikenal. Jika membeli salah satunya,
Anda pasti akan menyesal. SD Card yang dijual terlalu murah itu bisa saja palsu, sebenarnya hanya berupa potongan plastik
yang tidak berfungsi.

 

7 Cara Mudah Melakukan Optimasi SEO pada Instagram

7 Cara Mudah Melakukan Optimasi SEO pada Instagram

Tahukah kamu bahwa optimasi SEO juga bisa dilakukan di platform media sosial seperti Instagram?

SEO atau Search Engine Optimization merupakan hal yang paling diperlukan untuk membuat website kita agar
bisa berada di peringkat teratas halaman Google.

Meskipun optimasi SEO umumnya lebih sering digunakan untuk website,
tapi rupanya hal itu juga bisa diterapkan pada Instagram.

Menurut Ampjar, beberapa keuntungan menggunakan optimasi SEO pada Instagram akan
membantu meningkatkan pengunjung akun Instagram.

Selain itu, keuntungan lainnya dari melakukan hal yang satu ini yaitu mempermudah bisnis kita dalam meningkatkan brand awareness.

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk optimasi SEO pada Instagram.

 

1. Optimalkan profil Instagram

Dilansir dari HubSpot, profil Instagram sangatlah penting sehingga harus dioptimalkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan profil Instagram, antara lain:

Profil Instagram harus bisa diakses oleh publik.
Pilih foto profil yang menarik, penuh warna, dan tetap sesuai dengan identitas brand.
Buat nama pengguna atau display name yang mudah dikenali dan dicari.
Buat akun bisnis Instagram.
Sertakan link yang relevan pada bio.
Meskipun terlihat sepele, tapi hal-hal di atas sangatlah penting untuk dilakukan. Jadi, sebaiknya jangan sampai kamu mengabaikannya, ya.

 

2. Sertakan keyword utama pada display name dan username


Jika ingin bisnismu cepat berkembang dan dikenal, maka pemilihan display name dan username sangatlah menentukan. Hal yang satu ini juga menjadi bagian dari optimasi SEO Instagram yang perlu kamu tahu.

Sebaiknya sertakan keyword pada display name atau username bisnis milikmu. Jadi, saat ada pengguna yang mencari sesuatu dengan menulis keyword yang kamu gunakan, maka akunmu bisa muncul di posisi teratas.

Misalnya bisnismu berhubungan dengan kue atau makanan manis, maka gunakan keyword “bakery” untuk digunakan menjadi display name dan username akun Instagram-mu.


3. Tulis keyword turunan di Bio


Penggunaan keyword sangatlah penting dalam menerapkan optimasi SEO pada Instagram. Selain keyword utama, kamu juga harus mencari keyword turunan yang relevan pada bisnismu.

Jadi misalnya keyword utama yang kamu gunakan adalah bakery, maka bisa menggunakan keyword turunan berupa makanan manis yang kamu jual seperti “puding”, “cup cake”, dan sebagainya.

 

4. Gunakan keyword pada hashtag

Penggunaan hashtag pada Instagram sangatlah penting. Bahkan, hashtag bisa menjadi salah satu cara bagi pengguna untuk mengetahui brand milik kita.

Itulah mengapa sangatlah penting untuk menyiapkan hashtag sebaik mungkin merupakan bagian dari optimasi SEO pada Instagram.

Carilah hashtag yang paling relevan dengan gambar yang akan di-posting. Misalnya, kamu mem-posting foto kue pernikahan, maka jangan lupa berikan hashtag seperti #weddingcake atau #kuepernikahan.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan hashtag yang diambil dari nama brand-mu. Misalnya, #senjabakery atau #senjabakeryfans yang menunjukkan identitas penggemar dari brand-mu.


5. Gunakan keyword pada caption

Caption Instagram juga bisa menjadi salah satu hal yang bisa menarik pengguna baru. Itulah mengapa caption harus dibuat sebaik mungkin agar membuat orang menaruh minat untuk follow akun kita.

Dalam teknik optimasi SEO Instagram rupanya kita juga harus menggunakan keyword dalam caption. Hal itu akan mengoptimalkan postingan kita agar bisa dengan mudah ditemukan oleh pengguna.

Jadi mulai sekarang buatlah caption yang menarik dan mengandung keyword, ya!


6. Manfaatkan Instagram alt text

Alt text merupakan salah satu fitur dari Instagram yang dirancang untuk membantu pengguna tunanetra menikmati pengalamannya saat menggunakan media sosial ini.

Namun, ternyata fitur ini juga dapat dimanfaatkan untuk optimasi SEO pada Instagram. Seperti pada website, alt text ini dapat diisi dengan keterangan yang menjelaskan isi gambarnya.

Menurut Store Domain, penggunaan alt text ini akan membantu postingan kita mendapatkan peringkat yang lebih baik dalam algoritma Instagram.

Buat kamu yang ingin menuliskan keterangan pada alt text, pertama-tama buatlah postingan seperti biasanya.

Namun, saat akan memberikan caption pilihlah tab Advanced Settings di bagian bawah. Setelah itu, pilih Write Alt Text.


7. Selalu lihat perkembangan akun Instagram dengan analitik

Jika kamu sudah mencoba melakukan cara-cara optimasi SEO pada Instagram di atas, jangan lupa untuk selalu melihat perkembangannya dengan analitik.

Instagram telah menyediakan fitur analitik yang akan mempermudahmu untuk memantau perkembangan akun.

Jadi, kamu bisa dengan mudah menganalisa performa akunmu yang berguna untuk dijadikan bahan penyusunan strategi bisnis di Instagram.

Cara Mengatasi Copyright Di Instagram

Cara Mengatasi Copyright Di Instagram

Pernahkah kamu mengalami kejadian seperti gambar di atas?
Memang betul apa yang dikatakan pihak Instagram video kamu dihapus karena memiliki konten berhak cipta milik orang lain.
Coba deh cek lagu yang kamu masukkan ke video yang kamu upload ke Instagram apakah mengandung lagu-lagu berhak cipta atau copyright?
Dan perhatikan juga saat kamu merekam video jangan sampai ada terdengar lagu-lagu yang memiliki hak cipta.

Bagaimana cara menghilangkan hak cipta pada video Instagram?

Cara mengatasi masalah audio copyright di Instagram sangat mudah.
Yang pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuka isi pemberitahuan dari Instagram tersebut.

Selanjutnya Klik “Banding” seperti yang terlihat di gambar di atas.

Selanjutnya conteng “Saya setuju”. Di tanda tangan elektronik kamu jangan bingung mau isi apa,
silahkan masukkan nama pengguna Instagram kamu. Contohnya seperti yang terlihat pada gambar di atas,
nama pengguna Instagram mimin adalah “miminkece”, jadi mimin isi “miminkece”. Lalu klik “Banding” sekali lagi.

Nah silahkan tunggu kurang lebih satu menit, dan lihat video kamu telah di kirim ulang.